5 Tipe Virtualisasi dan Manfaat bagi Performa Organisasi

Bagaimana sebenarnya virtualisasi bekerja, dan apa saja cara yang dapat digunakan untuk Organisasi Anda?

Virtualisasi adalah proses yang memungkinkan untuk mengambil satu bagian mesin dan membuatnya berfungsi seperti banyak bagian mesin, menghemat biaya untuk perangkat keras dan peralatan. Organisasi dapat membuat aplikasi berbasis perangkat lunak (virtual), server, penyimpanan, jaringan, desktop, dan lainnya melalui virtualisasi. Ini adalah cara yang sangat efisien untuk mengurangi biaya IT sambil meningkatkan efisiensi dan ketangkasan untuk organisasi Anda.

Bagaimana virtualisasi dapat bekerja untuk peningkatan organisasi Anda? Mari kita kenali dasar lebih lanjut.

Apa virtualisasi itu?

Virtualisasi adalah teknologi yang dapat Anda andalkan untuk menciptakan representasi perangkat lunak yang didasarkan dari server, jaringan, penyimpanan dan mesin fisik lainnya.  Virtualisasi bentuk simulasi dari sesuatu yang asalnya dari fisik. Menggunakan beberapa server untuk mengimbangi kebutuhan penyimpanan dan pemrosesan yang seringkali tidak efisien dan mahal bagi organisasi.

Sebaliknya, ini memberikan kemampuan dan kemudahan untuk kebutuhan organasasi. Proses ini dilakukan melalui perangkat lunak yang disebut hypervisor, yang terhubung langsung ke perangkat keras. Proses ini memungkinkan untuk membagi satu sistem menjadi lingkungan yang benar-benar terpisah, berbeda, dan aman yang disebut mesin virtual. Hypervisor menyediakan kemampuan untuk memisahkan sumber daya mesin seperti CPU, memori, penyimpanan, dan lainnya dari perangkat keras dan mendistribusikannya dengan tepat.

Kita akan bahas bagaimana tipe-tipe virtualisasi dapat digunakan untuk menguntungkan organisasi Anda

1. Virtual server

Anda dapat mengefisiensi waktu dan mengoptimalkan pekerjaan. Selain itu Anda juga bisa mengaktifkan beberapa sistem operasi agar berjalan dalam satu server fisik sebagai mesin virtual. Server virtual menghilangkan perluasan dan kerumitan server, mengurangi biaya pengoperasian, dan menyediakan ketersediaan server yang lebih tinggi, peningkatan kinerja aplikasi, penyebaran beban kerja yang lebih cepat, dan efisiensi IT yang lebih besar.

2. Virtualisasi Aplikasi

Aplikasi virtualisasi memungkinkan dikirim dari server langsung ke perangkat end user, seperti laptop, smartphone, atau tablet. Alih-alih harus masuk ke komputer di tempat kerja dan di server jaringan, karyawan bisa mendapatkan akses ke aplikasi langsung dari perangkat elektronik mereka selama ada koneksi internet.

3. Virtualisasi Jaringan

Virtualisasi jaringan sepenuhnya mereproduksi jaringan fisik dan menggabungkan semua peralatan jaringan fisik menjadi satu sumber daya berbasis software.

Dalam hal ini aplikasi dapat berjalan di jaringan virtual seperti di jaringan fisik. Namun, jaringan virtual memberikan kebebasan dari perangkat keras dan manfaat operasional yang lebih besar.

4. Virtualisasi Desktop

Salah jenis yang paling populer, virtualisasi desktop memisahkan lingkungan desktop dari perangkat fisik, memungkinkan pengguna (user) untuk mengakses semua file dan aplikasi pribadi mereka di PC mana pun. Pegawai tidak lagi harus membawa laptop kerja atau datang ke kantor untuk menyelesaikan tugas tertentu.

Dengan mengakses file di komputer dimana pun, pegawai dapat bekerja dari mana saja. Selain itu, penerapan desktop virtual memungkinkan organisasi merespon perubahan kebutuhan tempat kerja dengan lebih cepat, termasuk kebutuhan pegawai luar kota dan pekerja jarak jauh.

5. Virtualisasi Penyimpanan

Penyimpanan virtual ke kapasitas penyimpanan yang diakumulasikan dari beberapa perangkat fisik dan kemudian tersedia untuk direalokasi dalam lingkungan virtual. Ini adalah penyatuan penyimpanan fisik dari beberapa perangkat seperti perangkat penyimpanan tunggal yang dikelola dari konsol pusat.

Mengandalkan software untuk mengidentifikasi kapasitas penyimpanan yang tersedia, kemudian menggabungkan kapasitas tersebut sebagai kumpulan penyimpanan yang dapat digunakan dalam lingkungan virtual oleh mesin virtual.

Bagi user, penyimpanan virtual tampak seperti standar baca atau tulis ke drive fisik. Virtualisasi penyimpanan menyembunyikan kompleksitas sistem penyimpanan, yang memungkinkan user dan administrator untuk melakukan tugas-tugas seperti pencadangan, pengarsipan, dan pemulihan dengan cara yang lebih mudah dan tidak memakan waktu.

Manfaat Virtualisasi

Dari meningkatkan ketangkasan, fleksibilitas, dan skalabilitas IT organisasi hingga meningkatkan kinerja pegawai untuk memungkinkan optimalisasi sumber daya, hal ini memiliki banyak manfaat bagi organisasi Anda.

Manfaat yang dapat menguntungkan organisasi

• Mengurangi hardware dan mengefisiensi biaya operasi
• Meminimalkan atau menghilangkan downtime
• Peningkatan produktivitas dan daya tanggap IT
• Kesinambungan organisasi yang lebih besar dan respons pemulihan lebih cepat
• Manajemen pusat data yang disederhanakan
• Penyediaan aplikasi dan sumber daya yang lebih cepat

Virtualisasi merupakan alat pembelajaran bagi siapa pun untuk mengoptimalkan strategi  IT organisasi  dan memanfaatkan peralatan mereka saat ini secara maksimal.

Ingin tahu lebih detail terkait? Konsultasikan langsung rencana Anda dengan tim expert kami di marketing@msg.co.id