Pemerintahan dan Lembaga Wajib Menggunakan Biometrik, ini Pentingnya!

biometrik

 

Apa itu Biometrik?

Biometrik adalah merujuk ke teknologi pengenalan individu berdasarkan karakteristik biologis atau perilaku yang unik, misalnya:

  • sidik jari
  • pola iris mata
  • wajah
  • suara
  • pola langkah (gait)
  • karakteristik perilaku lainnya

Pemerintah Australia, misalnya, menggunakan biometrik sebagai bagian dari persyaratan imigrasi dan kewarganegaraan untuk memenuhi meeting our requirements / biometrics.

Mengapa Biometrics Penting dalam Pemerintahan?

  1. Keamanan Identitas dan Pencegahan Penipuan

Biometrik sulit dipalsukan dibanding data konvensional seperti kartu identitas atau paspor yang bisa dipalsu atau dicuri. Ini membantu mencegah penipuan identitas dalam layanan publik, imigrasi, pemberian izin tinggal, dan keamanan perbatasan.

Efisiensi dan Percepatan Proses Administratif

Menggunakan data biometrik dapat mempercepat proses seperti pemeriksaan imigrasi, pemrosesan visa, pemberian layanan publik, atau verifikasi identitas tiap kali seseorang mengakses layanan pemerintah online. Ketika biometrik sudah dimiliki, proses verifikasi bisa langsung.

Akurat & Keandalan

Karena biometrik bergantung pada ciri fisik/perilaku unik, peluang kesalahan atau impersonasi lebih kecil dibanding sistem berdasarkan dokumen fisik saja atau berdasarkan survei data.

Akses Layanan yang Lebih Inklusif

Jika dikelola dengan baik, biometrik bisa membantu warga yang mungkin tidak memiliki dokumen konvensional yang memadai, atau warga di daerah terpencil dengan akses layanan terbatas. Dengan identitas biometrik, mereka bisa mengakses layanan kesehatan, bantuan sosial, dan administrasi publik lainnya.

Peningkatan Akuntabilitas & Transparansi

Dengan jejak verifikasi identitas lebih ketat, pemerintah dapat mengurangi peluang korupsi, nepotisme, data palsu. Layanan publik bisa lebih bertanggung jawab karena identitas harus valid dan tercatat.

Rekomendasi Agar Biometrics di Pemerintahan Bisa Maksimal dan Aman

Untuk memastikan biometrik bisa berfungsi dengan baik dan membawa manfaat, beberapa langkah perlu dipertimbangkan:

  1. Regulasi yang Kuat
    Undang-undang & peraturan khusus terkait pengumpulan, penyimpanan, pemakaian, dan penghapusan data biometrik. Juga regulasi untuk penggunaan secara etis dan melindungi hak-hak warga.

  2. Keamanan Teknis Tinggi
    Data harus terenkripsi, akses dikontrol ketat, audit berkala, sistem proteksi terhadap spoofing, backup & pemulihan data.

  3. Transparansi & Akuntabilitas
    Pemerintah harus jelas dalam memberi tahu warga bagaimana data digunakan, siapa yang punya akses, bagaimana data dilindungi, dan hak warga jika data disalahgunakan.

  4. Partisipasi Publik & Sosialisasi
    Membangun kepercayaan masyarakat dengan edukasi tentang manfaat & risiko biometrik. Mendengarkan kekhawatiran publik agar sistem diterima.

  5. Perhatikan Inklusi & Keadilan
    Pastikan teknologi bekerja baik untuk semua — berbagai kelompok sosial, usia, dan kondisi fisik. Hindari bias dalam algoritma; dataset pelatihan harus representatif.

  6. Skalabilitas dan Pemeliharaan
    Sistem harus dirancang agar bisa dikembangkan, dipelihara dari waktu ke waktu, dengan biaya dan sumber daya manusia yang memadai.

  7. Redundansi / Alternatif
    Untuk kasus ketika biometrik tidak bisa digunakan (misal cedera, sensor rusak, atau data biometrik sulit diperoleh), perlu ada alternatif verifikasi identitas.

Jika organisasi Bapak/Ibu membutuhkan biometrik, silahkan hubungi Marketing@msg.co.id