Setelah Tahu SOC Bisa Selamatkan dari Serangan Email Berbahaya, Masih Mau Nunda?

Email menjadi salah satu media komunikasi yang sering digunakan dalam dunia kerja. Tapi, pernahkah Anda menerima email yang seakan-akan dikirim oleh rekan kerja atau atasan, padahal sebenarnya berasal dari pihak yang tidak dikenal? Email tersebut bisa terlihat sangat meyakinkan, lengkap dengan nama, tanda tangan, bahkan format perusahaan, tetapi berisi tautan atau permintaan yang mencurigakan. Inilah bentuk evolusi serangan siber yang semakin memberikan tekanan untuk berhati-hati.

Serangan semacam ini bukan hanya mengganggu, tapi juga bisa menyebabkan kerugian besar bagi perusahaan mulai dari kebocoran data penting, pencurian informasi, hingga manipulasi data. Sehingga, menjaga keamanan email bukan lagi sekadar soal memasang filter spam, melainkan tentang membangun sistem pertahanan. Di sinilah peran SOC (Security Operation Center) menjadi penting.

Sebelum lebih lanjut, kenali dulu apa itu SOC

SOC atau Security Operation Center merupakan pusat komando dalam keamanan siber yang berfungsi untuk memantau, mendeteksi, dan merespons berbagai ancaman digital secara real-time. SOC memanfaatkan beragam alat, sistem, dan teknologi untuk mengawasi aktivitas jaringan, mendeteksi pola ancaman yang mencurigakan, serta menjaga postur keamanan organisasi secara menyeluruh. Dengan pendekatan yang terintegrasi, potensi serangan dapat diidentifikasi dan dianalisis, lalu mengelola respons yang cepat dan tepat guna melindungi aset digital dari kerugian atau kebocoran data.

Peran SOC dalam Melindungi dari Serangan Email Berbahaya

SOC berperan penting dalam melindungi dari serangan email berbahaya dengan beberapa peran berikut:

• Pemantauan dan Deteksi Real-time: Memantau infrastruktur IT secara terus-menerus untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan. Dengan analitik dan pembelajaran mesin, mampu mengidentifikasi ancaman baru yang sering terlewat oleh sistem tradisional.
• Analisis Ancaman dan Intelijen: Menganalisis insiden untuk memahami tingkat keparahan dan dampaknya. Intelijen ancaman dari berbagai sumber digunakan untuk memperkuat pengambilan keputusan dan memprioritaskan respons terhadap insiden kritis.
• Respons dan Manajemen Insiden: Mempercepat deteksi dan merespons ancaman dengan cepat melalui otomatisasi tindakan yang telah ditentukan sebelumnya.
• Pertahanan Proaktif: Berburu ancaman tersembunyi dan mendeteksi ancaman dari dalam melalui analitik perilaku serta prediksi berdasarkan tren historis.
• Mengurangi False Positive: Meminimalkan false positive dengan menggabungkan data dari berbagai sumber dan menggunakan analisis kontekstual, sehingga analis dapat fokus pada ancaman nyata dan tidak kelelahan oleh peringatan yang tidak relevan.
• Meningkatkan Keamanan: Memperkuat keamanan organisasi, meningkatkan ketahanan terhadap serangan, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi.

Mengapa Penting untuk Perlindungan Email?

Security Operation Center (SOC) memiliki peran penting dalam menghadapi kompleksitas dan evolusi ancaman siber yang terus berkembang. Dengan kemampuannya mendeteksi anomali dan pola serangan secara real-time, SOC membantu organisasi mengurangi risiko keamanan dengan mendeteksi serta mencegah serangan sebelum menimbulkan kerusakan. Selain itu, kehadiran SOC juga meningkatkan kesadaran keamanan di lingkungan organisasi, menjadikannya lebih siap dalam menghadapi berbagai ancaman siber.

Setelah memahami peran kehadiran SOC dalam melindungi dari serangan email berbahaya, tidak ada alasan lagi untuk menunda implementasi SOC dalam perusahaan perusahaan. Dengan SOC, perusahaan dapat meningkatkan keamanan siber dan mengurangi risiko yang terkait dengan serangan email berbahaya. Oleh karena itu, penting untuk segera mengintegrasikan SOC ke dalam strategi keamanan.

Segera lindungi data Anda dari serangan email yang mengancam dengan menghubungi Mitra Sistematika Global di Marketing@msg.co.id