versha yunita On Posted on December 1, 2025December 1, 2025 by versha yunita to Artikel, blog Solusi Keamanan IoT untuk Mencegah Kebocoran Data dan Serangan Jaringan Internet of Things (IoT) kini menjadi fondasi transformasi digital di berbagai sektor, mulai dari industri manufaktur, kesehatan, logistik, perbankan, hingga smart city. IoT memungkinkan perangkat fisik — seperti sensor, kamera, mesin, dan sistem otomatis — untuk terhubung ke internet dan saling bertukar data secara real-time. Namun, semakin banyak perangkat yang terkoneksi, semakin besar pula permukaan serangan (attack surface) yang dapat dimanfaatkan oleh penjahat siber. Oleh karena itu, keamanan IoT bukan lagi sekadar fitur tambahan, melainkan kebutuhan fundamental untuk menjaga operasional bisnis tetap aman dan berkelanjutan. Tantangan dan Risiko Utama dalam Keamanan IoT Berikut beberapa tantangan terbesar yang sering menyebabkan perangkat IoT menjadi target empuk serangan siber: 1. Password Default dan Autentikasi Lemah Banyak perangkat IoT dikirim dengan password bawaan yang mudah ditebak, dan seringkali tidak diganti oleh pengguna. Kondisi ini memungkinkan penyerang mengambil alih perangkat hanya dengan informasi dasar yang tersedia publik. 2. Firmware Tidak Pernah Diperbarui Sebagian perangkat IoT tidak memiliki mekanisme pembaruan keamanan otomatis. Ketika celah ditemukan, perangkat tetap rentan karena patch tidak diinstal — membuka peluang eksploitasi yang sangat luas. 3. Protokol Komunikasi yang Tidak Aman Perangkat IoT menggunakan banyak protokol seperti Wi-Fi, Bluetooth, Zigbee, atau jaringan seluler. Jika data tidak terenkripsi atau konfigurasi tidak aman, informasi dapat disadap atau dimanipulasi. 4. Minimnya Monitoring dan Visibility Banyak organisasi tidak memiliki visibilitas penuh atas jumlah perangkat IoT yang terkoneksi. Ketika perangkat tidak terpantau, ancaman sulit dideteksi sampai sudah berdampak besar pada operasional. 5. Risiko Pergerakan Lateral di Jaringan Ketika satu perangkat IoT berhasil diretas, penyerang dapat berpindah ke perangkat atau server lain dalam jaringan internal, menciptakan dampak berantai yang sangat berbahaya Strategi dan Best Practice untuk Memperkuat Keamanan IoT Untuk memastikan ekosistem IoT tetap aman dan andal, perusahaan dapat menerapkan strategi berikut: 1. Autentikasi dan Otorisasi Ketat Selalu ganti password default, gunakan autentikasi multi-faktor, dan pastikan perangkat hanya dapat diakses oleh pihak yang berwenang. 2. Enkripsi Data End-to-End Lindungi data baik saat disimpan maupun saat ditransmisikan agar tidak dapat disadap atau dimodifikasi oleh pihak tidak bertanggung jawab. 3. Patch & Firmware Update Rutin Pastikan perangkat memiliki dukungan pembaruan yang konsisten untuk menutup celah keamanan baru. 4. Segmentasi Jaringan Pisahkan jaringan IoT dari jaringan utama perusahaan untuk membatasi kerusakan ketika terjadi kompromi. 5. Monitoring Real-time & Deteksi Anomali Pantau kelakuan perangkat dan identifikasi pola trafik tidak normal untuk mendeteksi serangan lebih awal. Selengkapnya mengenai IoT atau produk lainnya dapat mennghubungi Mitra Sistematika Global di Marketing@msg.co.id PreviousPrevious post:Konsistensi dan Inovasi: Perjalanan PT Mitra Sistematika Global Bersama Ditjen SDPPI NextNext post:Solusi End User Computing untuk Pemerintahan & Industri
Internet of Things (IoT) kini menjadi fondasi transformasi digital di berbagai sektor, mulai dari industri manufaktur, kesehatan, logistik, perbankan, hingga smart city. IoT memungkinkan perangkat fisik — seperti sensor, kamera, mesin, dan sistem otomatis — untuk terhubung ke internet dan saling bertukar data secara real-time. Namun, semakin banyak perangkat yang terkoneksi, semakin besar pula permukaan serangan (attack surface) yang dapat dimanfaatkan oleh penjahat siber. Oleh karena itu, keamanan IoT bukan lagi sekadar fitur tambahan, melainkan kebutuhan fundamental untuk menjaga operasional bisnis tetap aman dan berkelanjutan. Tantangan dan Risiko Utama dalam Keamanan IoT Berikut beberapa tantangan terbesar yang sering menyebabkan perangkat IoT menjadi target empuk serangan siber: 1. Password Default dan Autentikasi Lemah Banyak perangkat IoT dikirim dengan password bawaan yang mudah ditebak, dan seringkali tidak diganti oleh pengguna. Kondisi ini memungkinkan penyerang mengambil alih perangkat hanya dengan informasi dasar yang tersedia publik. 2. Firmware Tidak Pernah Diperbarui Sebagian perangkat IoT tidak memiliki mekanisme pembaruan keamanan otomatis. Ketika celah ditemukan, perangkat tetap rentan karena patch tidak diinstal — membuka peluang eksploitasi yang sangat luas. 3. Protokol Komunikasi yang Tidak Aman Perangkat IoT menggunakan banyak protokol seperti Wi-Fi, Bluetooth, Zigbee, atau jaringan seluler. Jika data tidak terenkripsi atau konfigurasi tidak aman, informasi dapat disadap atau dimanipulasi. 4. Minimnya Monitoring dan Visibility Banyak organisasi tidak memiliki visibilitas penuh atas jumlah perangkat IoT yang terkoneksi. Ketika perangkat tidak terpantau, ancaman sulit dideteksi sampai sudah berdampak besar pada operasional. 5. Risiko Pergerakan Lateral di Jaringan Ketika satu perangkat IoT berhasil diretas, penyerang dapat berpindah ke perangkat atau server lain dalam jaringan internal, menciptakan dampak berantai yang sangat berbahaya Strategi dan Best Practice untuk Memperkuat Keamanan IoT Untuk memastikan ekosistem IoT tetap aman dan andal, perusahaan dapat menerapkan strategi berikut: 1. Autentikasi dan Otorisasi Ketat Selalu ganti password default, gunakan autentikasi multi-faktor, dan pastikan perangkat hanya dapat diakses oleh pihak yang berwenang. 2. Enkripsi Data End-to-End Lindungi data baik saat disimpan maupun saat ditransmisikan agar tidak dapat disadap atau dimodifikasi oleh pihak tidak bertanggung jawab. 3. Patch & Firmware Update Rutin Pastikan perangkat memiliki dukungan pembaruan yang konsisten untuk menutup celah keamanan baru. 4. Segmentasi Jaringan Pisahkan jaringan IoT dari jaringan utama perusahaan untuk membatasi kerusakan ketika terjadi kompromi. 5. Monitoring Real-time & Deteksi Anomali Pantau kelakuan perangkat dan identifikasi pola trafik tidak normal untuk mendeteksi serangan lebih awal. Selengkapnya mengenai IoT atau produk lainnya dapat mennghubungi Mitra Sistematika Global di Marketing@msg.co.id